Sabtu, 11 Februari 2017
Cap untuk membatik
Kamis, 09 Februari 2017
BATIK PEKALONGAN
Pasti pada mau tau dong dari mana sih produksi batik cap DeLadies Batik, yang batiknya unik dan menarik, Pekalongan, ya dari pekalongan, salah satu daerah industry pengrajin batik yang menjadi daya tarik utama para pendatang dan turis manca negara.
Berikut DeLadies Batik jelaskan mengenai cara dan teknik pembuatan batik pekalongan, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan teknik pembuatan batik yang lainnya, namun berikut kami paparkan mengenai teknik pembuatan batik pekalongan.
Tata Cara Pembuatan Batik pekalongan:
Berikut ini adalah proses membatik yang berurutan dari awal hingga ahir. Penamaan atau peyebutan cara kerja di tiap daerah pembatikan bisa berbeda-beda, tetapi inti pengerjaannya sama, seperti yang dipekalongan ini, yaitu:
1. Ngemplong
Yaitu merupakn tahap paling awal atau pendahuluan, diawali dengan mencuci kain mori. Tujuannya adalah untuk menghilangkan kanji, kemudian dilanjutkan dengan pengeloyoran yaitu memasukkan kain mori ke minyak jarak atau minyak kacang yang sudah ada di dalam abu merang. Kain mori dimasukkan ke dalam minyak jarak agar kain menjadi lemas, sehingga daya serap terhadap zat warna lebih tinggi.
2. Nyorek atau memola
Nyorek atau memola adalah proses menjiplak atau membuat pola diatas kain mori dengan cara meniru pola motif yang sudah ada, atau biasa disebut dengan ngeblat. Pola biasanya dibuat diatas kertas roti terlebih dulu, baru dijiplak sesuai pola diatas kain mori. Tahapan ini dapat dilakukan secara langsung diatas kain atau menjiplaknya dengan mengunakan pensil atau canting.
3. Mbathik
Merupakan cara menorehkan mlm batikke kain mori, dimulai dari nglowong ( menggambar garis-garis diluar pola) dan isen-isen ( mengisi pola dengan berbagai macam bentuk). Didalam proses ini terdapat istilah nyecek, yaitu membuat isian dalam pola yang sudah dibuat dengan cara memberi titik-titik.
4. Nembok
Yaitu proses menutupi bagian - bagian yang tidak boleh terkena warna dasar, dalam hal ini warna biru, dengan menggunakan malam. Bagian tersebut ditutup dengan lapisan malam yang tebal seolah -olah merupakan tembok penahan.
5. Medel
Yaitu proses pencelupan kain yang sudah dibatik kecairan warna secara berulang-ulang, sehingga mendapatkan warna yang diinginkan.
6. Ngerok dan Mbirah
Pada proses ini malam pada kain dikerok secara hati-hati dengan menggunakan lempengan logam, kemudian kain dibilas dengan air bersih. Setelah itu, kain diangin-anginkan.
7. Mbironi
Mbironi adalah menutupi warna biru dan isen-isen pola yang berupa titik dengan menggunakan malam. Selain itu, ada juga proses ngirining, yaituu proses mengisi bagian yang belum diwarnai dengan motif tertentu.
8. Menyoga
Yaitu merupakan kayu yang digunakan untuk mendapatkan warna coklat. Adapun caranya adalah dengan mencelupkan kain kedalam campuran warna cokelat tersebut.
9. Nglorod
Ngelorod merupakan tahapan ahir dalam proses pembuatan sehelai kain batik tulis mauoun batik cap yang menggunakan perintang warna ( malam ). Dalam tahap ini pembatik melepaskan seluruh malam ( lilin ) dengan cara memasukkan kain yang sudah cukup tua warnanya kedalam air mendidih.
Sekarang sudah tau dong, gimana proses pembatikan di pekalongan, jangan rau-ragu unuk memesan produk kami, yang asli dari batik cap pekalongan, diaplikasikan dengan design yang menariik dan modern sesuai trend masa kini.
Untuk info dan pemesanan batik-batik cantik dan trendy DeLadiesBatik Segera hubungi :
0819 0800 0466 (call/Sms/Wa)
Line : Line.me/R/ti/p/@deladiesbatik
Fb: De Ladies Batik
Ig : deladiesbatik
Website : deladiesbatik.com
Sabtu, 04 Februari 2017
KAIN INTERLINING
Salam bahagia pembaca setia ahoy fashion...
Semangat selalu ya di bulan kedua 2017..
Pada kesempatan kali ini ahoy fashion akan menjelaskan sedikit mengenai kain interlining.
Pasti tidak semua orang tau kan, apa itu kain interlining, teman-teman, kain interlining yaitu kain keras, yang merupakan sebuah kain yang digunakan untuk pengeras atau melapisi pada bagian-bagian tertentu, sehingga membantu membentuk siluet pakaian. Jenis kain keras ini ada yang mempunyai lem atau perekat sehinggga kain menjadi keras, namun ada juga yang tidak berperekat.
Interlining atau kain keras sering digunakan pada bagian-bagian pakaian seperti lingkar leher,kerah,belahan tengan muka,ujung bawah pakaian.
Jenis-jenis interlining berdasarkan proses antara lain :
A. Kain Interlining Non-Woven
Kain interlining Non-Woven ini ragam sangat bervariasi dari ukuran ketebalan jenin-jenis perekat yang digunakan. Interlining Non-woven ini sering diproduksi dari serat atau filament mekanis, thermally atau kimia.
B. Kain Interlining Woven
Kain interlining woven ini proses pembuatannya dengan cara ditenun. Biasanya terbuat dari serat kapas (katun) dan dilapisi bahan perekat tipis yang menutup seluruh permukaan.
C. Kain Interlining Knit
Kain interlining knit ini bahan nya sama dengan jenis bahan kaos karena proses pembuatannya sama. Kain interlining knit ini memiliki ciri-ciri lembut dan tipis serta tidak menggunakan proses pengerasan.
Berikut yang dapat kami paparkan mengenai kain keras yang kami gunakan dalam produksi fashion kami, Ahoy Fashion tidak hanya memproduksi seragam biasa melainkan fashion batik, dress batik cantik tersedia, untuk info batik anda bisa menghubungi Owener deladiesbatik :
Kontak : 0819 0800 0466(call/sms/WA)
Line : line.me/R/ti/p/@deladiesbatik
Fb : De Ladies Batik
Ig : deladiesbatik
Website : deladiesbatik.com
Untuk pemesanan seragam atau info lanjut bisa hhubngi Ahoy Fashion Jakarta dinomor :
Kontak : 0819 0592 2000 (call/sms/WA)
Website : ahoyfashionjakarta.com
Email : hendralee2000@gmail.com